1, diet rendah garam dan rendah sodium (diet tinggi garam meningkatkan risiko hipertensi). Berikan perhatian khusus pada keberadaan garam “tersembunyi”. Hindari atau minimalkan konsumsi makanan tinggi garam (sodium). Seperti bumbu masak: kecap asin, monosodium glutamat, berbagai saus; dan beberapa makanan olahan seperti selanjutnya, ikan asin, daging asin, makanan kalengan, makanan praktis, dll. 2, kurangi asupan lemak, terutama lemak hewani (asupan lemak yang berlebihan tidak mudah untuk mengontrol berat badan, kelebihan berat badan atau obesitas juga merupakan faktor risiko tinggi untuk hipertensi). Daging menganjurkan pilihan ayam, ikan, daging sapi. 3, dianjurkan untuk makan makanan yang kaya kalium dan kalsium (kalium tinggi dan kalsium tinggi membantu menurunkan tekanan darah). Buah-buahan dan sayuran adalah sumber kalium terbaik. Makanan kaya kalium termasuk bekatul, aprikot kering, kacang fava, lentil, rebung, kubis ungu, jamur, pisang, dll. Susu dan produknya adalah makanan kaya kalsium dengan tingkat penyerapan yang tinggi. 4.Batasi konsumsi alkohol. Etanol dalam alkohol merupakan faktor risiko independen untuk hipertensi dan stroke.
English Deutsch Français Español Português 日本語 Bahasa Indonesia Русский