Apa yang salah dengan darah di hidung Anda?

Darah dalam hidung mungkin disebabkan oleh kerusakan selaput lendir hidung yang disebabkan oleh mengupil, membuang ingus, dll. Hal ini juga dapat disebabkan oleh rinitis atrofi, septum yang menyimpang, dan kondisi lainnya. 1. Kebiasaan buruk: Biasanya pasien lebih sering mengorek hidung atau bergerak dengan kasar, sehingga sering menyebabkan kerusakan selaput lendir hidung, yang dapat bermanifestasi sebagai darah di hidung. Dan pasien yang sering membuang ingus dengan keras juga dapat menyebabkan darah di hidung. 2. Rinitis atrofi: biasanya rinitis atrofi primer dianggap terkait dengan kondisi gizi, lingkungan tempat tinggal, pekerjaan, kelainan endokrin dan faktor lainnya, sedangkan rinitis atrofi sekunder terkait dengan infeksi, cedera medis, penyakit infeksi khusus dan kondisi lainnya. Pasien sering mengalami kekeringan pada rongga hidung dan nasofaring, yang dapat disertai dengan kerak pada hidung, dan beberapa pasien juga dapat mengalami rinorea, yang juga dapat dimanifestasikan sebagai darah dalam hidung. Beberapa pasien juga dapat mengalami mimisan, yang dapat dimanifestasikan sebagai darah di hidung. Pasien juga dapat mengalami hidung tersumbat, kehilangan indera penciuman, pusing, dan gejala lainnya. 3. Septum hidung yang menyimpang: Biasanya dianggap terkait dengan trauma, lesi yang menempati, faktor keturunan dan faktor lainnya. Pasien sering mengalami gejala seperti hidung tersumbat, sakit kepala, mimisan dan sebagainya, sehingga juga mengalami fenomena darah di dalam hidung. Beberapa pasien mungkin juga mengalami tinnitus dan telinga tersumbat. Disarankan agar pasien dengan darah di dalam hidung mencari tahu penyebabnya dan melakukan tindakan pengobatan secara aktif.

English Deutsch Français Español Português 日本語 Bahasa Indonesia Русский