Apakah intervensi dini baik untuk anak-anak?

  Intervensi dini mengacu pada: aktivitas pendidikan yang terstruktur dan terarah yang dimulai pada periode neonatal dan mencakup perkembangan motorik, kognitif dan bahasa untuk anak-anak sebelum usia 5-6 tahun yang perkembangan neurologis dan mentalnya menyimpang atau kemungkinan menyimpang dari normal. Melalui intervensi dini, diharapkan anak-anak ini akan meningkatkan kemampuan mereka atau mengejar tingkat perkembangan normal.  Walaupun sel-sel saraf tidak dapat beregenerasi setelah kematian, namun fungsi spesifik dari sel-sel tertentu dapat diubah pada awal otak, dengan beberapa sel saraf menggantikan fungsi sel-sel tetangga yang rusak; mereka juga dapat menghasilkan akson dan dendrit saraf baru, sehingga memungkinkan pemulihan jalur transmisi eksitasi saraf. Semakin muda usia, semakin besar kemampuan untuk merekonstruksi dan semakin cepat pemulihannya. Masa bayi adalah periode pertumbuhan dan perkembangan otak tercepat, dengan plastisitas terbesar dan hasil terbaik dari intervensi.  Tidak ada susu formula yang sebanding dengan ASI dan tidak ada kasih sayang yang dapat menggantikan kasih sayang ibu, terutama untuk bayi prematur, bayi yang besar, bayi dengan gawat janin, hiperbilirubinemia (ikterus patologis), riwayat persalinan yang sulit, asfiksia pascakelahiran, dan ensefalopati hipoksik-iskemik, serta faktor risiko tinggi lainnya untuk cerebral palsy. Bawalah bayi Anda ke ahli saraf pediatrik atau unit neurorehabilitasi pada usia 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan setelah lahir untuk deteksi dini kelainan dan intervensi dini.

English Deutsch Français Español Português 日本語 Bahasa Indonesia Русский