Perbedaan antara kekurangan Yang dan Yin pada pria

Kekurangan Yang terutama bermanifestasi sebagai rasa takut akan dingin, tangan dan kaki dingin, nyeri dingin di punggung bawah dan lutut, kelelahan dan kelemahan, air seni yang jernih dan panjang, terkadang dengan banyak buang air kecil. Dalam kasus kekurangan Ginjal-Yang pada pria, dapat disertai dengan gejala seperti impotensi dan ejakulasi dini; dalam kasus kekurangan Limpa-Yang, dapat disertai dengan gejala seperti rasa dingin di perut, perut kembung, dan diare. Pada pemeriksaan, lidah pucat dan berlemak, bulu berwarna putih, dan denyut nadi lamban dan lemah. Kekurangan Yang lebih mungkin terjadi pada jantung, limpa dan ginjal. Gejala defisiensi Yin adalah kebalikan dari gejala defisiensi Yang. Gejala pertama adalah demam, yang bukan demam dalam pengobatan Barat, tetapi kenaikan suhu tubuh, tetapi demam di dalam organisme. Misalnya, demam di bagian jantung tangan dan kaki, atau rasa panas di sore hari, keringat di malam hari, kegelisahan, insomnia, dan mimpi, sering kali disertai rasa haus dan keinginan untuk minum air dingin. Dalam kasus defisiensi Yin Hati dan Ginjal, hal ini sering disertai dengan gejala seperti mata kabur dan tinitus, mulut kering dan rasa pahit. Pada pemeriksaan, kekurangan Yin sering dimanifestasikan oleh lidah merah dengan sedikit atau tanpa lumut dan denyut nadi yang halus. Kekurangan Yin paling sering terjadi pada organ dalam: paru-paru, jantung, hati, limpa, perut dan ginjal. Kekurangan Yin dan kekurangan Yang keduanya berbeda dan saling berhubungan. Di atas adalah perbedaan antara defisiensi yin dan defisiensi yang pada pria, yang membutuhkan penilaian komprehensif terhadap defisiensi yang dan defisiensi yin. Pasien disarankan untuk mencari perhatian medis lebih awal untuk mendapatkan perawatan yang wajar di bawah bimbingan dokter.

English Deutsch Français Español Português 日本語 Bahasa Indonesia Русский