Sinovitis pinggul adalah penyebab paling umum dari nyeri pinggul pada anak-anak dan selalu dapat menyebabkan orang tua merasa takut, beristirahat sebentar untuk menjadi lebih baik dan kemudian beberapa hari kemudian anak mulai pincang dengan rasa sakit lagi. Sebagian orang tua menyadari hal ini dan selalu takut bahwa hal ini akan berkembang menjadi nekrosis kepala femoralis masa kanak-kanak. Sinovitis pinggul dikenal sebagai “sinovitis pinggul akut sementara atau membatasi diri”. Sesuai dengan namanya, peradangan ini bisa membaik dengan sendirinya. Namun demikian, diagnosis sinovitis pinggul harus mengecualikan artritis septik, yang memerlukan penanganan segera dan sering kali melibatkan demam tinggi, pembengkakan dan nyeri sendi yang terlokalisasi, kemerahan dan pembengkakan pada kulit, yang dapat diklarifikasi dengan tes darah dan MRI yang relevan. Sinovitis pinggul kadang-kadang dapat menjadi pendahulu osteonekrosis kepala femoralis pada anak-anak, artritis remaja, atau spondilitis wajib. Serangan berulang memerlukan kewaspadaan terhadap adanya lesi iritasi yang sesuai, biasanya dengan manifestasi lain yang sesuai. Rata-rata, sinovitis pinggul terjadi pada 2 dari 10.000 anak setiap tahun dan pada 3 dari 100 anak sepanjang masa kanak-kanak (1-13 tahun), dengan tingkat kekambuhan sekitar 4%. Hal ini lebih umum terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan, dan lebih mungkin terjadi antara usia 4 dan 10 tahun, dengan usia puncak 6 tahun. Penyebab sinovitis pinggul tidak diketahui, tetapi beberapa mungkin sekunder akibat virus flu dan hadir dengan lemas tiba-tiba atau penolakan untuk bergerak. Apabila artritis septik disingkirkan dan anak ditempatkan pada istirahat di tempat tidur, gejala sinovitis pinggul akan membaik secara spontan. Durasi penyakit biasanya tidak lebih dari 2 minggu, dengan sekitar separuh dari anak-anak pulih sepenuhnya dalam waktu 1 minggu. Selama proses pemulihan bertahap, jika anak ingin berdiri dan berjalan, tidak perlu membatasi anak terlalu banyak dan ia harus diizinkan untuk melakukannya. Untuk anak-anak yang lebih aktif, aktivitas normal harus dilanjutkan secara bertahap. Sinovitis pinggul adalah penyebab nekrosis kepala femoralis pada anak-anak, tetapi tidak ada penilaian kuantitatif yang akurat tentang tingkat risiko yang tepat. Episode berulang dengan pembatasan gerakan pinggul yang signifikan harus diidentifikasi dengan ortopantomografi panggul standar dan pandangan katak untuk tanda-tanda awal osteonekrosis.
Donasi
Jika konten di atas membantu Anda, pertimbangkan untuk melakukan donasi untuk mendukung kami. Terima kasih banyak.
Diskusi
Bagikan pengalaman Anda atau cari bantuan dari sesama pasien.